Bergerak Bersama Menuju Pembelajaran Bermakna: Guru MTsN 3 Aceh Barat Pelajari Deep Learning dan Kurikulum Berbasis Cinta

By Admin

• 19 Oktober 2025

Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran yang lebih bermakna, para guru MTsN 3 Aceh Barat mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kurikulum Berbasis Cinta dan Deep Learning pada tanggal 18 dan 19 Oktober 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen madrasah untuk terus berinovasi dalam dunia pendidikan yang berpusat pada siswa dan berorientasi pada nilai-nilai kemanusiaan.

Melalui Bimtek ini, para guru diajak untuk mendalami konsep Deep Learning—sebuah pendekatan pembelajaran yang menekankan pemahaman mendalam, refleksi kritis, dan penerapan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga memperkenalkan Kurikulum Berbasis Cinta, sebuah pendekatan pendidikan yang menumbuhkan kasih sayang, empati, dan kepedulian terhadap lingkungan serta sesama.

Kepala MTsN 3 Aceh Barat Fauzan, S.Ag., M.Ag dalam sambutannya menyampaikan bahwa guru merupakan ujung tombak perubahan pendidikan. “Melalui kegiatan ini, kami berharap para guru dapat menghadirkan pembelajaran yang tidak hanya mencerdaskan intelektual, tetapi juga menumbuhkan karakter penuh cinta dan kepedulian,” ujarnya.

Di awal pelatihan Perwakilan Pengawas Madrasah Khaidir, S.Ag., MA mengugah peserta untuk membangun ruh dalam pembelajaran. Pendidikan di madrasah bukan sekadar proses transfer ilmu, tetapi juga perjalanan spiritual dalam menumbuhkan nilai, karakter, dan makna kehidupan. Di tengah arus modernisasi dan kemajuan teknologi yang begitu cepat, membangun ruh dalam pendidikan menjadi kebutuhan mendasar agar pembelajaran tidak kehilangan arah dan jati dirinya.

Ruh pendidikan berarti menghadirkan semangat, nilai, dan cinta dalam setiap aktivitas belajar. Pendidikan tanpa ruh akan kering, hanya berorientasi pada angka dan capaian akademik semata. Sementara itu, pendidikan yang berjiwa akan menumbuhkan kesadaran, empati, dan tanggung jawab moral baik bagi guru maupun peserta didik.

Selama pelatihan, peserta yang dibimbing oleh Mulyadi, S.Ag., M.Hum sebagai narasumber dari Balai Diklat Keagamaan Aceh tampak antusias mengikuti setiap sesi yang dikemas interaktif, mulai dari diskusi reflektif, praktik penyusunan rencana pembelajaran berbasis deep learning, hingga kegiatan berbagi pengalaman inspiratif antar guru. Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai setiap rangkaian kegiatan.

Dengan terselenggaranya Bimtek ini, MTsN 3 Aceh Barat berharap dapat melahirkan ekosistem belajar yang mindful, meaningful, dan joyful — di mana setiap peserta didik belajar dengan hati, memahami dengan makna, dan bertumbuh dengan cinta.

Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa MTsN 3 Aceh Barat terus bergerak maju dalam membangun pendidikan yang berkarakter, berkelanjutan, dan berjiwa kemanusiaan.